Baca Ini! Sebelum Mengganti Pompa Air Sumur Bor Anda

Semua yang saya tulis disini adalah berdasarkan pengalaman yang saya temui di lapangan. Kali ini tentang efek mengganti pompa air terhadap kualitas air sumur bor itu sendiri.

Sebelumnya biar saya perjelas, yang saya maksud pompa air sumur bor disini adalah segala merk pompa sumur bor meliputi:

- Pompa air sumur dangkal dan sumur dalam

- Pompa submersible / pompa celup

Berbagi pengalaman ini saya maksudkan agar menjadi bahan pertimbangan anda sebelum mengganti pompa air.

Apakah pompa air yang anda gunakan saat ini keluarnya / debit airnya kecil sehingga anda berinisiatif ingin mengganti dengan pompa yang lebih besar agar keluarnya air lebih deras?

Pertimbangkan lagi keputusan tsb... sebab kemungkinan hal ini yang akan terjadi:

- Kualitas air menurun, yang awalnya jernih menjadi lebih keruh atau bahkan juga kuning.

- Yang awalnya tidak berbau menjadi agak berbau

Apa penyebabnya?

Untuk diketahui, lapisan tanah dan batuan sebenarnya juga berfungsi sebagai filter dari air bawah tanah.

Nah, akibat disedot menggunakan pompa yang besar maka air melewati lapisan tanah tsb dengan cepat / melaju dan akibatnya fungsi "filtrasi alami" tidak berjalan dengan baik.

Jika biasanya saat menggunakan pompa kapasitas kecil air yang keluar jernih dan tidak berbau, begitu pompa diganti dengan yang lebih besar dengan daya hisap yang lebih kuat bisa jadi kualitas air yang keluar tidak seperti biasanya.

Dan pemilik rumahpun bingung mencari penyebab kenapa airnya sekarang tidak sejernih sebelumnya dan juga malah berbau...!

Masalah ini bisa jadi lebih serius dan bikin pusing jika dialami orang yang memiliki usaha air minum isi ulang yang air bakunya menggunakan air sumur bor. Karena resikonya jika kualitas air minumnya berubah secara drastis maka bisa ditinggalkan pelanggan.

Lantas, bagaimana sebaiknya?

Sesuaikan kebutuhan... maksudnya jika pompa yang sudah anda gunakan selama ini debit airnya sudah mencukupi ya tidak perlu mengganti dengan pompa yang kapasitasnya lebih besar.

Tetapi jika memang membutuhkan air dengan debit yang lebih besar ya saran saya gunakan pompa yang 1 tingkat lebih besar watt nya. Jadi misalnya selama ini pakai pompa 125 watt ya bisa diganti dengan pompa yang 200 watt, jangan langsung diganti dengan pompa 450 watt atau bahkan 800 watt... (Ingat, ini sekedar saran. Saya tidak memaksa anda untuk mengikuti anjuran ini).

Bagaimana jika sudah terlanjur mengganti dengan pompa yang lebih besar dan ternyata benar airnya berubah jadi jelek, apakah jangan saya gunakan atau saya harus beli lagi pompa yang lebih kecil?

Wah, ini pertanyaan sulit! Sebaiknya anda sendiri yang memutuskan...

Jika airnya berubah menjadi jelek anda bisa memakai obat penjernih air seperti tawas, PAC atau kapur gamping. Atau bisa juga anda memasang filter air sumur bor buatan sendiri atau membelinya.

Jika tulisan ini bermanfaat, bagikan...